Keutamaan Do’a dan Shalat Malam

“Berdo’alah kepada-Ku, pasti Aku ijabah do’amu.” (QS. Al Mukmin [40]: 60)

 

Bismillah..
kali ini author akan berbagi tentang keutamaan do’a and the power of Tahajud. Serta berbagi tentang tips bagaimana agar kita bisa continue untuk bangun di sepertiga malam untuk Tahajud. Cekidot :’)

Rahasia dibalik Do'a

“Bila kamu berdo’a dan memohon sesuatu kepada Allah swt maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do’amu akan terkabul.” (HR. Ahmad)

Dalam surat Al-Mukmin ayat 60 juga dijelaskan bahwa, Allah swt menjanjikan akan mengabulkan do’a siapa saja yang berdoa. Salah satu kisah menarik ada dalam surat Ali Imran ayat 38 tentang Nabi Zakariya yang memohon keturunan. Allah kabulkan doa dari Nabi Zakariya saat itu juga, meskipun kondisi beliau sudah uzur dengan istrinya yang mandul. Dan masih banyak kisah lainnya tentang janji Allah ini :’)

            Kisah-kisah tersebut menggambarkan bahwa tak ada yang mustahil bagi Allah. Karena itu sudah sepantasnya kita menyandarkan semua urusan kepada-Nya. Seperti yang kita ketahui bahwa manusia diciptakan dengan sifat dasar yang mudah mengeluh dan berputus asa. Jika tidak mengembalikan urusan kepada-Nya, bukan suatu yang tidak mungkin kita akan mengambil jalan pintas yang membawa penyesalan di dunia dan akhirat. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah mindzalik ..

            Readers, tahukan anda, siapa saja orang-orang yang akan dikabulkan doanya? *mikirkeras* tik tok tik tok.. teeeeeeett!! Yap, waktu anda habis! :D *plak

Okay, ndak usahlah menangis macam ntu. Tidak akan mempengaruhi IPK anda sekalian kok *upss #salahfokus :D (mahasiswa paling senstive jika ditanya tentang IP. Betul tak?? *curcol #gagalfokus -_- :D ) #kembalifokus ;) *serious

Pertama, orang yang sungguh-sungguh dalam meminta. So, jika kita memohon sama Allah yang sungguh-sungguh dan serius. Jangan sambil cengengesan. Emm, kalo kita meminta sama orang tua kita untuk suatu hal pasti, kita dengan gaya seriuskan? Coba deh, minta uang sama Ibu kita buat beli buku sambil ketawa ketiwi jungkir balik #lebay, sambil mainan hape sendiri (yaiyalah masa hape tukang becak? Jangan salah, tukang semir jg pegang hape loh *upss mulai ngelantur* #salahfokuslagi :D) pasti gak dikasihkan? Dikiranya kita gak serius minta uang buat beli buku. Nah, kalo sama orang tua juga harus serius, so kalo meminta sama Allah juga harus lebih serius dan sungguh-sungguh. Karena, Allah akan mengabulkan doa dari hamba-Nya yang memang benar-benar bersungguh-sungguh. Kayak author nih, kalo berdoa sampai mbrebes mili (bukan karena author asli orang Brebes loh ya *plak #ngelanturlagi :D abisnya serius banget bacanya sampe kacamatanya turun gak sadar gitu :D ckck #sangatlebay :D ) maksudnya, berdoa dengan penuh kesungguhan, sampai-sampai tak sadar air mata kita hambil mengalir :’) *barukerentuh hehe

 

Kedua, orang yang mengangkat kedua tangannya ketika berdoa, Allah malu kalau tidak mengabulkan doa orang itu. Berdoa juga ada adab-adabnya yaa readers, jangan kita berdoa sambil tiduran, sambil ngobrol dengan teman sebelahnya (kayak dikelas aje) pokoknya kudu serius deh. Kita itu sedang memohon kepada Sang Pencipta Alam Semesta, jadi harus bersungguh-sungguh melebihi ketika kita sedang meminta toleransi kepada dosen kita yg statusnya hanya makhluk ciptaan Allah :’) Dengan mengangkat kedua tangan itu merupakan bukti kesungguhan kita bermohon kepada Allah.

“siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni!” (HR. Bukhari dan Muslim)   

Tuh., Allah baik bangetkan sama kita. Let’s say. . Allah thanks for everythings, I love You. Allah, don’t let me go. Allah, guide me to Your Jannah . . . :’) *melow

Ketiga, doa orang tua kepada anaknya. Nah, kalo yang ini pasti sudah pada paham semua kan yak? Bahwa doa dari orang tua itu sangat diijabah sama Allah, terlebih doa dari ibu kita. Sedikit curhat yak? Gak papakan? Ah, gak boleh juga author akan tetap cerita kok *plak! :D emm, kalo kebiasaan dari author nih, sering banget minta di doain sama kedua orang tua, terutama sama Ibu. Emm gak kehitung deh setiap hari berapa kali ngomong “Ibu, doakan desy selalu yak. Agar desy sukses dunia akhirat, bisa lulus kuliah tepat waktu, kerja sesuai dengan apa yang aku inginkan dan mencintai pekerjaanku, nah yang paling utama, biar desy cepet nikah *eh keceplosan deh tuh :D, dan agar desy punya suami yang shaleh, penyayang, lembut, dan bertanggung jawab, agar desy bisa melahirkan anak-anak yang soleh dan solehah yg hafidz qur’an, dan desy menjadi istri dan ibu yang baik untuk suamiku dan anak-anakku.” Kalo udah ngomong serius kayak gini sama Ibu nih ya, bisa sampe mbrebes mili lagi, readers! Eh, gak percaya?? Silahkan tanyakan pada rumput yang bergoyang! *plak! :D oiyaa, jangan lupa sering-sering nyatakan cinta sama orang tua kita yak. Kalo author nih, memang orang yang terbuka sama Ibu, jadi kalimat “Ibu, desy mencintai Ibu karena Allah. Ibu, desy bersyukur sekali sama Allah mempunyai orang tua seperti Ibu dan bapak.” Sudah biasa kalo author bilang seperti itu sama orang tua. Sampe-sampe urusan hati, hemm Ibu tau deh *ups :D. Lanjut !!

Emm, ke empat, keelima dan keenam dijadiin satu aja yak. Kepanjangan kalo direntetin. Author percaya kok, readers ini orang yang pinter-pinter dan tidak membutuhkan ocehan panjang dariku. *cieeee jangan GR. Udah mau mabur aje nih :p :D hehe

Keempat, doa guru kepada murid. Kelima, musafir. Dan, keenam, doa dari orang yang didzalimi. Lanjut!

Kekuatan Shalat Malam

            Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah lalu berfirman, siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni! Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

            Dalam hadits tersebut Rasulullah saw menekankan pentingnya terjaga di sepertiga malam terakhir. Pada saat itu, kita dianjurkan menegakkan shalat malam atau tahajud. Saking istimewanya waktu itu, Allah menjamin akan mengabulkan doa-doa dan mengampunkan dosa-dosa.

            Siapapun punya masalah, entah itu masalah keuangan, keluarga, bahkan masalah yang membuat sesak di dada. Maka, hendaknya kita  kembali pada Allah, taqarrub atau mendekat pada-Nya. Selain shalat fardhu’ yang wajib, nyok perbanyak shalat malam dan berdoa agar kita senantiasa di kuatkan sama Allah atas apa yang terjadi pada kita. :’)

Uhuk uhuk, serius banget bacanya. Kita meregangkan otot dulu yok! *ambil garpu eh, ambil pisau, ehh maksudnya ambil alat fitnes, berat dongs! :D *plak!! :D

Berikutnya, berbagi sedikit tips nih agar kita continue dalam menjalankan ibadah shalat malam. Pertama, berdoa sebelum tidur dan mengucap “laa hawla wa laa quwwata illa billah” memohon agar Allah membangunkan untuk shalat malam. Jangan lupa untuk berwudhu yak, karena wudhu akan menjaga tidur kita Kedua, pasang alarm. Kalo alarm sudah bunyi, jangan lantas dimatikan dan melanjutkan tidur kita. Ok? ;) Ketiga, minum air putih yang banyak. Apa hubungannya air putih dan shalat malam? Oh tentu ada! Kita akan otomatis terbangun di malam hari untuk ke kamar mandi. Lalu, jangan tergoda untuk tidur kembali, berwudhulah dan shalatlah! ;) Keempat, ajak teman/saudara untuk saling menyemangati shalat malam. Boleh juga saling membangunkan dengan telepon, SMS, BBM, WhatsApp, apapun itu namanya (dengan niat yg bener yak! Hehe). Bagi yang sudah punya suami/istri, jg bisa tuh! So sweet deh, shalat tahajud dengan bidadari/bidadara syurga kita *upss :D *mupeng nih si author, ketahuan ngebet! HAHA Kelima, kuatkan niat, yakin bahwa shalat malam akan membuat hidup kita jauh lebih tenang, dada makin lapang, dan ingatlah semua keutamaan-keutamaan shalat malam :’) moga manfaat ^^

Yuk , mari biasakan bangun malam untuk bermunajat pada-Nya. Bermohonlah pada-Nya, menangislah pada-Nya, curhatlah pada-Nya. Jangan segan untuk menangis sedu pada-Nya. Seperti author yang bahkan sempat membangunkan teman sekamar karena berisik brerburu tikus dikos *plak!! :D maksudnya, menangis sedu itu ;’) semoga Allah selalu menjaga kita, melindungi kita, dan mengabulkan apa yang menjadi hajat-hajat kita.  Terlebih, ini adalah bulan Ramadhan, bulan dimana penuh rahmat. blan dimana inshaa Allah merupakan waktu diijabahnya doa kita. ;')

Yaa  Allah, jadikanlah apa yang menjadi rencanaku, apa yang menjadi inginku, merupakan rencana terbaik-Mu untukku aamiin :’)