Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kaifa khaluk readers? Semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT. aamiin
Bismillah, kali ini author akan mencoba menuliskan tentang beberapa anugerah Allah SWT yang seharusnya kita gunakan untuk beribadah, namun kadang kita gunakan untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan hal yang membuat rentetan dosa kita bertambah. Na'udzubillah tsumma na'udzubillah min dzalik ..
Rencana awal sih, author akan mempublish artikel tentang mendidik anak ala Rasulullah SAW, tp dipending dulu aja yak. Be patient, ocre? keo keeoo :D
Berawal dari perenungan akhir-akhir ini, ditengah cobaan sakit yang Allah SWT berikan kepada Author, terciptalah tulisan ini :') cekidot!! ;)
Wahai mata,
janganlah menangis tersedu sedan meratapi setiap keperihan yang menjalar
memakan perasaan. Karena kau harus percaya bahwa setiap cobaan yang sedang kau
rasa adalah takdir dari Yang Maha Esa. Tiada duka yang akan abadi selamanya,
dan Allah Maha Perkasa menentukan segalanya. Ridholah dengan suratan yang telah
digariskan. Maha Adil Allah akan menjadikan segalanya sempurna. Jika likunya di
kehidupan sementara ini adalah lubang-lubang yang perlu ditampung dengan
kekuatan dan iman yang kokoh, barulah perjalananmu bisa menjadi kuat yang tidak
akan mudah runtuh.
Wahai mulut,
kau diciptakan begitu unik dan tiada siapapun yang bisa menggantikan fungsinya
walaupun sebuah robot ciptaan manusia yang berharga milyaran. Melaluinya, Allah
menghadiahkan suara, dan aku mengharapkan suara yang akan dikeluarkan bukan
segala jenis umpatan dan cacian terhadap kejadian yang terlihat di penglihatan.
Jadikanlah mulut itu sebagai saksi suara melafazkan ayat-ayat Allah dan
memberikan nasihat serta kebaikan.
Wahai telinga,
dengarkan segala nasihat-nasihat yang bernilai yang akan memimpinmu menjalani
kehidupan ini dengan sempurna. Tutuplah telingamu dari mendengar suara-suara
sumbang yang coba membengkokkan jalan yang lurus, yang coba melalaikan dan menidurkan
dari berfikir perkara kebaikan.
Wahai jazad
yang akan hancur lumat dimamah tanah, kau adalah amanah dari Allah. Siapa kita
untuk menjadi perusak diri? Tega sungguh wahai manusia jika kehidupan sementara
yang dilalui hanya diisi dengan melakukan maksiat yang hanya akan memakan diri.
Bukankah diri adalah amanat dari Allah untuk kita jaga dan lindungi dari azab
api neraka?
Allah
memberikan kita penglihatan, pendengaran, suara, sentuhan dan segala kemudahan.
Dia tidak meminta bayaran disetiap hirupan udara yang kita gunakan. Apakah kita
mau bersyukur dengan menyebut sepatah “Alhamdulillah” pun terasa berat untuk
diucapkan?
Berterimakasihlah
kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Nikmat yang dianugerahkan
ini sangatlah bernilai. Jagalah dan gunakanlah di jalan Allah dan bukan
digunakan untuk meraih dunia semata-mata.
Semoga
bermanfaat ....
Yaa Allah,
jadikanlah kami hamba yang selalu mendapatkan rahmat, hidayah dan ampunan-Mu ..
aamiin . . . :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar