Minggu, 10 April 2016

Cahaya itu Bernama DA’I

“Plaaaak..!!!!” suara gamparan yang amat keras.  
“Kamu ini! Bentar lagi mau UN malah baca komik pas lagi jam pelajaran!”. U
cap seorang guru perempuan terhadap muridnya.
“Mana tugasnya? udah beres?!” Dengan nada yang lebih keras dan mata yang melotot, membuat siapun terdiam dan terpaku serta diam seribu bahasa.
“Ini bu…”. Ucap murid tersebut, sambil menyerahkan sebuah buku.
“Plaaaak…!!”. Buku tersebut dilemparkan persis didepan muka murid tersebut.
“Saya heran dengan kelakuan anak-anak zaman sekarang, mau ujian malah main-main, bacanya komik bukannya buku pelajaran, mau kau tak lulus, hah?! Mau jadi apa kalau kau tak lulus?!”
Bu Olam, itulah guru sejarah kami yang terkenal sangat disiplin dalam hal apapun, atau dapat dikatakan ialah satu-satunya guru yang tak semurid pun berani melawannya. Bahkan murid yang terkenal “Preman” di sekolah pun dibuat kapok oleh Bu Olam.