Rabu, 29 Mei 2013

Tanpa Judul?



Kali ini penulis akan sedikit menceritakan tentang yang dialami akhir2 ini, lebih tepatnya baru-baru ini :’) Tentang nikmat Allah yang sering dilupakan oleh penullis :’( 

Yup, nikmat SEHAT, readers! Sangat mahal sekali!!

Sebelumnya, yuk kita dengarkan nasyid yang sangat familiar berikut. Salah satu nasyid favorit penulis juga, nasyid  yang dibawakan oleh Edcoustic dibawah ini :

Wahai pemilik nyawaku betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari-Mu, ku pasrahkan semua pada-MU
Tuhan . . .
Baru kusadar indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cinta-Mu

Senin, 27 Mei 2013

DAKWAH adalah CINTA :')

Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alad diinik . . .
Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi 'alad da'watik . . .

Love is a give (Cinta adalah memberi)
bahkan salah seorang ikhwah mengatakan :
Love is the essence of life (cinta adalah intisari kehidupan)
Cinta ALLAH yang membuat bumi ada
Cinta ALLAH yang membuat sang surya bersinar
Cinta antar manusia yang membuat hidup tenteram dan nyaman

Ketika kita mencintai, tidak ada kata pamrih di sana
Yang ada hanya memberi tanpa mengharap menerima . . . :')

Sabtu, 25 Mei 2013

Dengan Jarak ini . . .

Yaa ALLAH. .  .

aku merindukannya karena-MU . . .
jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepada-MU
aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku. TAPI, jarak ini untuk menjagaku dan dia :')



dengan jarak ini. . . aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik.
dengan jarak ini. . . aku dan dia berjanji untuk memperbaiki cinta kepada ILLAHI.
dengan jarak ini. . . aku dan dia berjanji untuk mendalami ajaran Islam.
dengan jarak ini. . . aku dan dia berjanji untuk mencintai Sang Pencipta kami melebihi segalanya.
dan. . . dengan jarak ini juga, aku dan dia akan lebih siap untuk menjalani semua ini dengan jalan yang diridhai . . . :')

Jumat, 24 Mei 2013

Muhasabah Cinta [ Taken from my real story :') ]



Biarlah aku menghentikan waktu di sini, di tengah-tengah kesibukan di atas kertas. Kami mengukir angka dan huruf di situ, mencari jejak kesanggupan kami menghadapi tantangan. Tantangan yang akan memberi bekal untuk kami melangkah selanjutnya. Apakah kami berhasil atau gagal adalah pilihannya di ujung sana.
Hari-hari berat kami selama satu minggu. Tak lama lagi setelah ini, nama kami terpampang di papan pengumuman sebagai lulusan sekolah ini SEBUAH SMA (bukan nama sebenarnya) salah satu sekolah terbaik di kota kami. Semoga aku melakukannya dengan hasil yang terbaik.
Aku baru memberitahukan tentang rencanaku kuliah di UNIVERSITAS KEHIDUPAN kepada Nana –sahabatku- (nama samaran) hari itu, di hari kelulusan kami. Sekolah masih hiruk-pikuk oleh kegembiraan para lulusan. Tak ada siswa yang tidak lulus. Nilaiku lumayan memuaskan. Alhamdulillah.